PARIGI MOUTONG – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong menggelar apel pasukan pengamanan Pemilu 2019. Apel pasukan yang diberi nama sandi “Operasi Mantap Brata 2018” itu berlangsung di halaman Mako Polres Parigi Moutong, Rabu (19/9)
Apel pasukan itu diikuti personil Polisi, TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, anggota Linmas serta dihadiri Sekda Parigi Moutong, H. Ardi Kadir, unsur Forkompimda, kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan Parpol serta penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu.
Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly.
Upacara Operasi Mantap Brata 2018 itu mengusung tema “Melalui gelar apel pasukan operasi mantap brata 2018 kita tingkatkan sinergi polri dengan instansi terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif,”.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian, dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres antara lain menyebutkan, Operasi Mantap Brata 2018 akan berlangsung selama 397 hari, terhitung mulai 20 September 2018 hingga 31 Oktober 2019.
Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas Tingkat Pusat, Tingkat Daerah, dan Tingkat Polres.
“Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” kata Kapolri.
Kata Kapolri, berbagai potensi kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan. Keberhasilan Polri, TNI, dan seluruh elemen dalam pengamanan Pemilu tahun 2014, serta Pilkada serentak tahun 2015, 2017, dan 2018, menjadi salah satu referensi penting dalam pengamanan Pemilu tahun 2019.
Kapolri juga menelankan pentingnya soliditas dan sinergitas TNI Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai. Menjaga netralitas, kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan massa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, serta pengawas Pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, gelorakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan. “Termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif,” tandasnya.
Usai apel pasukan, dilaksanakan deklarasi Pemilu 2019 di aula Polres Parigi Moutong.
Seluruh elemen yang hadir menyatakan siap menyukseskan Pemilu Pilres dan Pileg 2019 yang aman, damai dan sejuk. Bentuk komitmen itu juga ditandai dengan membubuhi tanda tangan diatas spanduk. HUMAS PEMKAB