PARIGI MOUTONG – Sebanyak 14 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, bersama KPU dan Bawaslu Parigi Moutong menggelar deklarasi kampanye damai dengan cara konvoi mengelilingi Kota Parigi.
Konvoi deklarasi damai Pemilu Legeslatif dan Presiden yang mengambil titik start dari Kantor KPU Parigi Moutong, Minggu (23/9) pukul 14.00 Wita, untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang kondusif, demokratis dan berkualitas di Parigi Moutong, yang ditandai dengan penandatanganan spanduk oleh seluruh petinggi Parpol.
Saat deklarasi itu, KPU Parigi Moutong meminta seluruh peserta caleg untuk berkomitmen dalam masa kampanye. Sembilan komitmen tersebut diantaranya, untuk mematuhi dan menaati tahapan dan lokasi yang ditetapkan KPU dan Undang-undang penyelenggaraan Pemilu 2019.
Selain itu, peserta pemilu diharapkan menolak penyebaran berita fitnah (hoax), politisasi SARA dan politik uang yang dianggap berpotensi dapat menimbulkan kerawanan sosial maupun konflik horizontal dalam pelaksanaan Pemilu di Parigi Moutong.
Peserta Pemilu dituntut untuk mengutamakan penyampaian visi misi serta program yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.
“Kita tidak inginkan hanya karena pemilihan Presiden dan anggota DPRD, kemudian menghalalkan segara cara. Sehingga, kegiatan yang kami buat ini kita buat agar pesan ini sampai,” ujar Ketua KPU Parigi Moutong, Ikbal Bungadjim.
Dia mengatakan, deklarasi yang digelar tersebut bukan hanya sebatas seremonial belaka. Namun, caleg harus mengambil hikmah dibalik pelaksanaan kampanye damai. Banyak kata dia, caleg yang telah ditetapkan oleh KPU Parigi Moutong, namun hanya ada 40 alokasi kursi di DPRD Parigi Moutong.
“Sebanyak 549 caleg yang ditetapkan, namun hanya 40 orang Parigi Moutong butuhkan. Kami (KPU) hanya mengantar sampai disini, semoga yang terpilih betul-betul mewakili Parigi Moutong,” imbuhnya. AKSA