PARIGI MOUTONG – Pertandingan sepak bola Group D, Equator Cup 2020 yang mempertemukan antara Kecamatan Sidoan melawan Kecamatan Tomini, di Lapangan Sepak Bola Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Sabtu (29/2) sempat diwarnai keributan.
Keributan dipicu oleh sikap Kades Sidoan, Alimin, yang masuk ketengah lapangan dan memaki wasit Jalaluddin yang memimpin jalannya pertandingan. Alimin, merasa tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada kapten kesebelasan Sidoan yang saat itu telah tertinggal dengan skor1-3. Meski demikian, pertandingan dapat dilanjutkan kembali setelah pihak keamanan dan panitia mampu meredakan ketegangan.
Pada pertandingan tersebut, Kecamatan Tomini unggul duluan pada menit ke 11, melalui sundulan center back Muhammad Mulki. Sidoan mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh, Rifki Tjanaba.
Usai turun minum, Kecamatan Tomini mampu mampu menambah dua gol, melalui brace pemain bek kanan, Sigit di menit ke 46 dan 70.
Usai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, sejumlah pendukung Kecamatan Sidoan kembali memasuki lapangan, untuk menemui wasit. Namun usaha pendukung Kecamatan Sidoan berhasil digagalkan pihak keamanan.