PARIGI MOUTONG – Sebuah lomba yang anti mainstream digelar oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, yakni lomba panjat kelapa yang bertemakan Parigi Moutong “Coconut Tree Climbing Tournament”, yang dibuka langsung oleh Bupati H Samsurizal Tombolotutu, di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, Selasa (27/8).
Turnamen panjat kelapa yang diikuti oleh para pemanjat kelapa dari 32 kecamatan yang ada di Parigi Moutong itu akan berlangsung selama dua hari, dengan memperebutkan hadiah total Rp 26 juta.
Ketua Panitia, dr Revi Tilaar, kepada wartawan menjelaskan bahwa turnamen panjat kelapa ini merupakan ide dari Bupati H Samsurizal Tombolotutu.
“Pak Bupati memerintahkan kepada saya untuk mempromosikan pariwisata di Parigi Moutong, buat lomba yang unik, yang kita-kira belum dilombakan di daerah lain yaitu turnamen panjat kelapa,” ungkap Revi Tilaar, yang juga Kadis Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong tersebut.
Lebih lanjut kata Revi Tilaar, dalam lomba panjat kelapa kali ini, pihaknya turut bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Parigi Moutong untuk keamanan peserta lomba.
“FPTI yang membantu kami soal teknis keamanan peserta lomba, Mereka lah yang memasang tali pengaman kepada peserta,” tandas Revi Tilaar.
Pada hari pertama lomba, atlet panjat kelapa asal Desa Binangga, Kecamatan Parigi Tengah, memegang rekor tercepat dengan waktu 13 detik, untuk pohon kelapa setinggi 14 meter. Sementara di hari kedua besok, dijadwalkan akan memasuki babak 16 besar.