PARIGI MOUTONG – Memperingati hari jadinya ke-19, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Parigi Moutong bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parigi Moutong menggelar pelatihan peningkatan kapasitas anggota.
Salah satunya adalah pelatihan produk industri rumah tangga (P-IRT). Kegiatan ini resmi dibuka Ketua DWP Parigi Moutong, Sartin Ardi, di aula lantai dua kantor Bupati, Selasa (11/12).
Ketua pelaksana, Hartati Nelson dalam laporannya mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri pegawai aparatur sipil negara, DWP bersyukur dan berbangga dengan usia yang ke 19 ini, DWP dapat menjadi sebuah organisasi perempuan yang cukup diperhitungkan.
Kaum perempuan di Indonesia secara umum dan anggota DWP khususnya didorong untuk terus berkiprah dan berkarya dalam memberdayakan dirinya, mampu secara ekonomi dan berperan luas menggerakkan roda pembangunan nasional. Tahun 2018 katanya merupakan tahun optimalisasi program kerja DWP.
Bertambahnya usia, DWP yakin dan optimis bahwa membangun organisasi yang lebih modern dan profesional disertai dengan program pengembangan peningkatan kualitas anggota DWP yang berkesinambungan, akan menjadikan anggota tim DWP mampu bersaing secara terbuka dan berkiprah secara aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran gagasan serta pandangan terhadap pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong.
Program prioritas yang akan dilaksanakan DWP tahun 2019 meliputi meningkatkan kualitas dan kapasitas anggota dan pengurus DWP dalam segala bidang, pembinaan pendidikan keluarga dilingkungan dharma wanita dan masyarakat, program pemberdayaan ekonomi produktif dan kreatif bagi anggota dan masyarakat, implementasi gerakan masyarakat hidup sehat.
“Alhamdulillah di akhir tahun 2018 ini kami melaksanakan pelatihan produk industri rumah tangga bagi anggota DWP dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Ketua DWP Parigi Moutong, Sartin Ardi dalam sambutannya mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk dikelola dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga.
“Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, para peserta dapat menindaklanjutinya, bukan hanya sekadar mengikuti pelatihannya saja akan tetapi mampu mengembangakan usaha industri rumah tangga di tempat saudara-saudara berada,” harapnya.
Sartin mengimbau DWP kecamatan juga ikut berperan penting memajukan DWP di wilayahnya. DWP kecamatan dituntut berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP kabupaten, salah satunya melalui pelatihan seperti ini.
“Saya mengimbau istri PNS yang ada di kecamatan proaktif memajukan organisasi DWP di wilayahnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memberdayakan para anggota seperti pelatihan produk industri rumah tangga ini,” imbaunya.