PARIGI MOUTONG – Hari Sumpah Pemuda yang di tetapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 diperingati Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dengan melaksanakan upacara pada hari senin, 29/10 dihalaman kantor Bupati Parigi Moutong yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE.
Upacara hari Sumpah Pemuda ke 90 kali ini mengambil tema Bangun Pemuda Satukan Indonesia yang di ikuti kepala OPD, Muspida, pegawai dilingkungan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong serta pimpinan OKP dan Ormas. Dalam Upacara hari Sumpah Pemuda tersebut turut dibacakan isi Deklarasi Sumpah Pemuda tahun 1928.
Dalam sambutannya, Wabup mengajak kepada semua yang hadir pada upacara tersebut untuk menjadikan peristiwa bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi yang terjadi belum lama ini menjadi renungan atau musibah.
“Tidak perlu saling menyalahkan, tetapi mari bersama kita tingkatkan kadar keimanan kita dan memohon ampun kepada sang pencipta, agar daerah kita dijauhkan dari malapetaka dan bencana”. Ungkap Wabup.
Selain itu, Wabup juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan isu yang sering kita dengar di media sosial maupun isu yang berkembang di tengan masyarakat yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tentang akan ada lagi bencana, untuk tidak mempercayainya.
“Saya mohon kerjasama aparat kepolisian dalam hal ini kapolres parigi moutong, apabila ada yang menyebarkan berita bohong atau hoax maka perlu dilakukan tindak tegas”. tekan Wabup.
Lebih lanjut, Wabup mengajak kepada seluruh OPD agar menjadi relawan kemanusiaan baik untuk korban di Palu maupun di Parigi. “Mari bersama kita membantu saudara kita yang membutuhkan pertolongan, bantuan kita sangat diperlukan bagi saudara kita yang masih dalam proses pemulihan pasca gempa”, ungkapnya.
Pada upacara tersebut, Wabup H. Badrun Nggai SE juga mengambil sumpah Pegawai Negeri sipil dan penyerahan SK 100 persen untuk Guru Garis Depan (GGD).