PARIGI MOUTONG – Bulan September tahun 2019 ini, tepatnya pada tanggal 22 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), akan memulakan lomba cipta lagu daerah.
“Sesuai arahan Pak Bupati, kami akan melombakan cipta lagu daerah, sesuai etnis asli yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, yaitu Kaili Tara, Kaili Rai, Kaili Tajio, Kaili Lauje dan Kaili Tialo. Terkait genre, bebas sesuai aliran sang pencipta lagu,” jelas Kabid Kebudayaan, Disdikbud Parigi Moutong, Sri Nurrahma, kepada SonguLara.Com, belum lama ini.
Dikatakannya, lomba cipta lagu ini terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dimana pun berada, yang dibuktikan dengan KTP atau KK.
“Yang menjadi penilain juri untuk cipta lagu daerah adalah orisinalitas lagu, orisinalitas lirik, tema dan pesan lirik, serta harmoni lagu dan lirik,” ungkap Sri.
Adapun yang menjadi juri lomba cipta lagu kata Sri, adalah Budi Ace (Pengamat Musik dari Jakarta), Adi Tangkilisan atau Toma I Guma (Musisi senior asal Palu), Guntur Nur Puspito (Komposer asal Yogyakarta).
Untuk lomba nyayi lagu daerah, menurut Sri, juga terbuka untuk penyanyi yang berdomisili di Kabupaten Parigi Moutong. Yang mana kata dia, lomba nyanyi lagu daerah ini akan dilombakan di dua zona, wilayah utara di Kota Tinombo dan wilayah selatan dilombakan di Kota Parigi.
“Nantinya para finalis lomba nyanyi ini akan tampil di acara pembukaan Festival Come Aimo, di pelataran Sail Tomini pada tanggal 28 oktober, dengan membawakan lagu daerah yang memang pada lomba cipta lagu daerah. Bagi yang berminta ikut, untuk lebih jelasnya silahkan invite akun facebook Bidang Kebudayaan Disdikbud Parmout, atau dapat mendownload link, http://bit.ly/lombaciptalagudaerah2019,”pungkasnya.