PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong optimis mampu turunkan prevelensi stunting sesuai target yakni 10 persen.
Ini dikemukakan Bupati Parigi Moutong, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Lewis, saat membuka Lokakarya I Percepatan Penanganan dan Penurunan Stunting Tahun 2022, di Aula Bappelitbangda Parigi Moutong, Rabu (10/11).
“Kita berharap program penurunan stunting terus menjadi perhatian khusus. Saya optimis Parigi Moutong mampu menurunkan prevelensi sesuai target 10 persen, dan secara nasional hingga 14 persen di tahun 2024,” katanya.
Stunting kata dia merupakan program nasional, dimana pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan pencegahan stunting.
Perlu kerja sama lintas sektor dengan dukungan berbagai kementerian dan lembaga untuk mencapai target penurunan Stunting, dan pemerintah terus menekankan agar setiap proyek intervensi tidak sebatas hanya dikerjakan, tetapi harus dipastikan bahwa program itu telah berjalan sesuai rencana.
Penajaman intervensi meliputi jumlah target yang jelas, kualitas yang sesuai standar dan diterima seluruh sasaran dan dikonsumsi sasaran sesuai ketentuan.
“Pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan termasuk Peraturan Presiden (Perpres) percepatan penurunan stunting yang mencakup konvergensi penanganan di tingkat pusat, provinsi hingga desa. Perpres itu mengkoordinir berbagai sumber daya, sehingga intervensi penurunan stunting benar-benar sampai ke masyarakat,”.
“Hal-hal lain yang perlu di dorong sistem monitoring dan evaluasi anggaran agar tepat sasaran, pembangunan dashboard untuk mengamati capaian penurunan angka stunting di masing-masing daerah lokus stunting”. *faiz
Comments 0