PARIGI – Menyambut lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Pemkab Parigi Moutong luncurkan program pasar murah mobile (keliling). Pelepasan kendaraan pasar murah mobile ini dilakukan secara simbolis Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, di halaman kantor Setda Parigi Moutong, Senin (11/5).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parigi Moutong, Amir Syarifudin mengatakan, pasar murah mobile bermaksud untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, mengingat menjelang lebaran kebutuhan pokok meningkat terlebih ditengah pandemi covid 19.
“Melalui pasar murah mobile, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah di bandingkan dengn harga pasar,” katanya.
Pasar murah mobile lanjutnya, akan menyasar 7 kecamatan yaitu Kecamatan Moutong yang akan dimulai hari Selasa 12 Mei 2020 mulai dari jam 08.00 sampai 16.00 wita. Kecamatan Palasa dibuka Rabu 13 Mei 2020 jam 08.00 samapi 16.00 wita.
Kecamatan Tinombo dibuka Kamis 14 Mei 2020 jam 08.00 sampai 16.00 wita, Kecamatan Tinombo Selatan dibuka Jum’at 15 Mei 2020 jam 08.00 hingga 16.00 wita, Kecamatam Sausu dibuka Sabtu 16 Mei 2020 jam 08.00 sampai 16.00 wita, Kecamatan Parigi Utara dibuka Minggu 17 Mei 2020 jam 08.00 sampai 16.00 wita dan Kecamatan Parigi, Senin sampai Selasa 18-19 Mei 2020 dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok.
“Pasar murah mobile akan menyediakan gula pasir sebanyak 3000 kg dengan eceran Rp.12.500 /Kg, Minyak Goreng 480 liter dengan harga Rp.13.000/liter, Tepung Terigu 480 kg dengan harga Rp8500/ kilo, Beras 4 ton dengan harga Rp.8800/kilo, gas elpiji 3 Kg sebanyak 8400 tabung, telur seratus rak susu 960 kaleng dengan harga Rp.9500/kaleng dan kebutuhan pokok lainnya,” terang Amir.
Adapaun pasar murah mobile ini kata dia berkat kerjasama dengan Polres Parigi Moutong, Bulog Divre Sulawesi Tengah, Minimarket Alfamidi, perusahaan pemasok gas elpiji 3 Kg, IKM binaan Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Bagian Ekonomi Setda Parigi Moutong.
Sementara, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, ditengah wabah pandemi covid-19 yang cukup sulit yang mengharuskan masyarakat lebih banyak tinggal dirumah dan menghindari keramaian, tingkat kebutuhan masyarakat meningkat terutama kebutuhan pokok berupa pangan dan sandang.
“Kiranya keberadaan pasar murah mobile setidaknya dapat membantu mempermudah kebutuhan pokok masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap, disaat belanja pasar murah mobile, masyarakat wajib memperhatikan protokol kesehatan penanganan covid 19.
“Kita harus selalu waspada menghadapi covid 19, berbelanja harus selalu menerapkan protokol kesehatan penanganan covid 19 seperti Physical Distancing atau jaga jarak, selalu gunakan masker dan jangan lupa cuci tangan dengan sabun,”.