PARIGI MOUTONG-Pemerintah Desa (Pemdes) merupakan tonggak utama pembangunan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Ini ditegaskan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Parigi Moutong, Mohammad Nadir, saat meninjau langsung persiapan lomba desa didampingi Ketua TP PKK, Salmah Mohammad Nadir, diwilayah utara, belum lama ini.
Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor: 6 tahun 2014 tentang desa kata Nadir, memuat kewenangan yang sangat luas bagi pemdes untuk membangun wilayahnya. Makanya, perlu kesiapan pemdes memahami dan melaksanakan amanat UU itu, agar hasil yang dicapai saat ini tetap dimanfaatkan, dipelihara, serta ditingkatkan secara bertahap dan berkesinambungan.
Lomba desa dan kelurahan ini katanya, merupakan kegiatan rutin nasional yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh seluruh provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Pada dasarnya, kegiatan bertujuan untuk menyatukan masyarakat dan pemerintah bersama-sama membangun desa, sehingga kedepan desa tersebut menjadi maju dan berkembang.
“Tentunya untuk memilih desa dan kelurahan terbaik yang akan mewakili daerah ini di ajang lomba desa/kelurahan tingkat provinsi bulan Juni 2018 mendatang. Untuk itu, saya berpesan kepada desa terpilih nantinya agar terus memperbaiki serta menata desanya, dan bisa menjadikan Parigi Moutong meraih prestasi gemilang di propinsi nantinya,” kata Nadir.
Bagi desa yang belum terpilih atau belum memenuhi kriteria menjadi pemenang, Ia berharap tidak berputus asa, dan tetap membangun desanya secara berkesinambungan menuju kesejahteraan masyarakat.
Nadir juga berpesan ke tim penilai, bisa seobjektif mungkin dalam menilai, tetap fokus pada skala kebersihan lingkungan, penataan desa, adminstrasi desa, kebersihan kantor desa serta hal-hal mendasar lainnya.KLID