PARIGI – Setelah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 10 persen di tahun sebelumnya, Pemkab Parigi Moutong menargetkan bakal mem-push angka penurunan tersebut hingga level 21 persen, tahun ini.
Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Zulfinasran mengatakan, penurunan angka tersebut diharap bisa terjadi, melihat tetap massifnya pelaksanaan program “keroyokan” beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga sekarang.
Diakuinya, sempat mengalami kendala kegiatan tersebut lantaran adanya kebijakan secara nasional tentang pengurangan anggaran kegiatan termasuk pelaksanaan program pengentasan stunting akibat pandemic covid 19.
Namun, mengingat ini (stunting) merupakan instruksi dari pemerintah pusat, maka dioptimalkan pelaksanaan program tetap berjalan sesuai dengan perencanaan.
Ini katanya ditandai dengan masih komitmennya semua OPD pelaksana program penurunan angka stunting dimasa pandemic, dengan tetap mengacu pada protokoler kesehatan.
“Sudah dua aksi dari delapan aksi program penurunan penanganan stunting sudah dirampungkan tahun ini. Namun saat ingin melaksanakan aksi ketiga, kita sudah menemui kendala penyebaran virus corona. Namun demikian, Pemkab Parigi Moutong tetap melaksanakan program pemerintah pusat ini serta masih optimis target tahun ini juga bisa kita raih,” ungkap Zulfinastran, Senin (15/6).