PARIGI MOUTONG – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Parigi Moutong, menarget sapu bersih medali emas, pada Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) ke VIII tahun 2018 di Parigi Moutong bulan November. Target ini juga merupakan ambisi Parigi Moutong yang mengingikan juara umum di kejuaraan bergengsi se-Sulteng.
“Fokus kami adalah pembinaan. Target untuk Porprov bisa raih 10 medali emas, dan ini menjadi komitmen bersama atlit,” ujar, Sekretaris PASI yang juga Sekretaris Komite Olahraga Nasional (KONI) Parigi Moutong, Supardin kepada Songulara, Jumat (27/7).
Mencapi target katanya, memamg tidak mudah. Namun khusus atlit cabang olahraga (cabor) atletik, rata-rata berada di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Daerah (PPLD), serta mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) di Kota Palu.
“Mereka tidak terpusat latihannya, namun mereka sudah Traning Center (TC) berjalan. Meski di berada Kota Palu, Pemkab Parigi Moutong teteap memberikan pembiayaan berkaitan dengan gizi atlit, sehingga pada pelaksanaan Porprov mereka dalam keadaan siap bertanding,” terangnya.
Sebagai bahan uji coba (Tryout) katanya, atletik Parigi Moutong melakukan sejumlah tes seperti mengikuti iven di Provinsi Gorontalo. Meskipun belum mendapat peringkat, namun masuk babak final.
Selain itu, di kejuaraan Indoenesia Open, Atletik Parigi Moutong dinomor estafet berhasil meraih medali perak. Peraih medali nomor tersebut merupakan warga Kecamatan Ampibabo dan Tinombo.
Sekedar diketahui, Porprov di Kabupaten Poso tahun 2014 lalu, kontingen atletik Parigi Moutong berhasil meraih 24 medali, diantranya 7 medali emas, 7 perak dan 10 perunggu. AKSA