PARIGI MOUTONG – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Parigi Moutong saat ini tengah mempersiapkan utusan dari Parigi Moutong yang akan mengikuti Seleksi Tillawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang akan dihelat di Kabupaten Morowali Utara, 9 Maret mendatang.
Sebagai bentuk persiapan, LPTQ menggelar Pelatihan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) di aula Hotel Ekonomi Parigi (4/2). Kegiatan itu dibuka secara resmi Bupati Parigi Moutong diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Drs H Samin Latandu.
Ketua LPTQ Kabupaten Parigi Moutong, Drs Sudirman Tjora MM mengatakan, peserta pelatihan Kafila STQH Parigi Moutong berjumlah 26 orang.
“Peserta pelatihan ini akan diberangkatkan menuju STQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah pada 9 maret 2019 di Kabupaten Morowali Utara,” kata Sudirman Tjora.
Lebih lanjut katanya, dalam event STQ itu hanya 4 cabang yang dilombakan yaitu, cabang Tilawah golongan Anak-anak dan golongan dewasa kemudian cabang tahfiz Al-Quran golongan 1, 5, 10, 20, 30 zus dan Tafzir Bahasa Arab juga Tafzir Hadist golongan 100 Hadist ditambah dengan sanahnya dan golongan 500 Hadist tanpa sunah.
Sudirman Tjora menambahkan, pada STQ tahun ini Kafilah Parigi Moutong mengikuti semua cabang yang dilombakan.
“Hampir semua cabang lomba kami ikuti, hanya golongannya saja yang berkurang. Golongan yang tidak diikuti yaitu Hafizah golongan 10 zus, golongan 20 zus, golongan 30 zus dan mufasirah tafsir bahasa arab,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parigi Moutong melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Drs Subhan Lapu mengatakan, Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong akan terus berkomitmen mendorong LPTQ Kabupaten untuk setiap saat melakukan pembinaan keagamaan terutama dalam pengembangan tilawatil Quran, baik ditingkan Desa, Kecamatan dan Kabupaten sehingga kedepan Parigi Moutong tidak akan kekurangan peserta dari semua cabang yang dimusabaqahkan.
“Melalui kegiatan ini para peserta harus menyadari bahwa mereka adalah wakil dari seluruh masyarakat Parigi Moutong yang tentunya sangat diharapkan akan mengukir prestasi dan membawa nama harum daerah ini,” harapnya.
Kemenag menekankan para pelatih agar benar-benar menerapkan ilmu yang dimiliki kepada semua peserta atau kafilah sehingga mereka siap secara mental dan memahami ilmu yang ditemukan pada perhelatan STQ dan Hadist sehingga mampu menjadi yang terbaik sebagaimana yang diraih selama ini.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Drs H Samin Latandu berterimakasih kepada LPTQ Kabupaten yang telah memprakarsai kegiatan ini sehingga diharapkan Kafilah Parigi Moutong dapat memperoleh hasil yang memuaskan pada perhelatan STQ di Morowali Utara.
“Pesan saya kepada para peserta atau kafilah untuk memahami setiap materi dan praktek yang disampaikan oleh para pelatih sehingga STQ di Morowali Utara bulan depan lebih baik lagi hasilnya dari pelaksanaan STQ di Donggala pada tahun 2017 yang lalu,” harapnya.
Bupati optimis, Parigi Moutong akan meraih hasil yang baik pada STQ tahun ini karena peserta atau kafilah Parigi Moutong lebih banyak dari STQ tahun sebelumnya. Meski Parigi Moutong tidak mengikuti 4 golongan yang dilombakan, namun ia meyakini Parigi Moutong bisa mempersembahkan yang terbaik.
“Di STQ Donggala banyak golongan yang tidak kita ikuti, tahun ini dengan bertambahnya cabang dan golongan yang kita ikuti Insya Allah kita memperoleh prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.