PARIGI MOUTONG- Kabupaten Parigi Moutong meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak Republik Indonesia. Dari 13 kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, hanya Parigi Moutong yang pertama mendapatkan penghargaan KLA.
“Alhamdulilah Parigi Moutong kembali meraih penghargaan KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Semua ini didapatkan atas pertisipasi Pemerintah Parigi Moutong, stakeholder dan seluruh element masyarakat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Parigi Moutong Yusnaeni S.Sos, Rabu (24/7).
Menurutnya, peroleham penghargaan KLA juga tidak lepas dari mitra kerja OPD terkait, lembaga masyarakat, dunia usaha, media massa, Wahana Visi Indonesia, sekolah, puskesmas ramah anak, PKK dan forum anak.
“INI luar biasa, semoga KLA Parigi Moutong meningkat di tahun yang akan datang untuk anak Parigi Moutong yang beriman, maju, sehat, cerdas dan kuat,” pungkasnya.
Pengharhaan KLA diserahkan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise kepada Sekretaris Kabupaten Parigi Moutong, Ardi selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Parigi Moutong, di Hotel Power Point Makassar (23/7) saat malam penganugrahan.
Sementara, Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Parigi Moutong, Kartikowati mengatakan, penilaian KLA dilaksanakan setiap tahun, dengan target semua kabupaten/kota akan KLA, sehingga tercapainya target Indonesia Layak Anak Tahun 2030.
Kata Kartikowati, indikator penilaian KLA terdiri dari 5 klaster yaitu penilaian hak sipil dan kebebasan, penilaian pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan kreasi budaya serta perlindungan khusus anak.
Penilaian lain yang tak kalah penting katanya adalah penilaian kelembagaan, yaitu adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait KLA, Gugus Tugas KLA, anggaran, partisipasi instansi terkait, lembaga masyarakat, dunia usaha, media massa, forum anak dan adanya Inovasi dalam mewujudkan KLA.
“Dari semua penilian KLA, kita mendapatkan nilai terbaik. Terima kasih Bapak Bupati Parigi Moutong, Wakil Bupati Parigi Moutong yang telah mendukung KLA serta meberikan sumbangsih pemikiran sehingga terwujud KLA,” ujarnya.