PARIGI MOUTONG – Kabupaten Parigi Moutong dapat bantuan benih seluas 4.475 hektare untuk pengembangan tanaman jagung tahun ini.
“Bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN, 3.500 hektare. Sementara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 975 hektare,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Parigi Moutong, Dadan Priatna Jaya, di Parigi, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurutnya, bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN, zona pengembangannya mulai dari Kecamatan Ongka hingga Sausu.
Kemudian, bantuan benih jagung dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, zona pengembangannya di Kecamatan Bolano hingga Moutong.
“Sebenarnya, Kecamatan Bolano memiliki lahan yang lumayan luas. Tapi, varietas benih jagung dari APBN tidak diminati petani di wilayah tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan pendampingan pengembangan jagung berupa pupuk, namun jumlahnya tidak sebanyak benih.
Sebab, kata dia, kuota pupuk untuk pengembangan jagung untuk wilayah Sulawesi Tengah seluas 2.000 hektare.
“Kuota pupuk itu, akan dibagi-bagi ke seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Kurang lebih kita dapat 500 hektare,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan bantuan benih jagung yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi tersebut, dapat mendukung upaya peningkatan produktivitas padi Kabupaten Parigi Moutong, tahun ini.
“Produksi jagung di Kabupaten Parigi Moutong berbeda-beda. Untuk wilayah utara, bisa 6-7 ton per hektare, sistem homogen. Beda lagi, kalau tumpang sari,” pungkasnya. *theopini
Comments 0