PARIGI MOUTONG – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII Merdeka, Mayor Jendral (Mayjen) TNI AD, Ganip Warsito, mengimbau kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk menyerahkan diri. Tawaran tersebut disampaikan Mayjen Ganip Warsito, saat wawancara dengan sejumlah wartawan, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala, di Kantor Koramil Parigi, Kamis (10/8).
“Saya tetap menghimbau kepada Kelompok tersebut untuk menyerahkan diri, dan bergabung bersama masyarakat dalam pangkuan ibu pertiwi. Namun jika mereka tidak mau, dan tetap meyakini perjuangan mereka, maka kami secara tegas akan melakukan pendekatan secara represif,” tegas Ganip.
Saat ini kata Ganip, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap kelopok bersenjata MIT. Menurutnya, dalam waktu dekat operasi pengejaran tersebut akan dituntaskan.
Ketika ditanyakan, apakah diperlukan penambahan pasukan untuk pengejaran terhadap kelompok bersenjata MIT? Ganip menjawab, jika saat ini pihaknya tidak memerlukan hal itu.
“Tidak ada penambahan pasukan, bahkan saat ini secara perlahan jumlah pasukan akan kami kurangi,” jelas mantan Panglima Divisi Dua Kostrad TNI AD itu.
Sebelumnya Ganip menjelaskan, tujuannya untuk singgah di Parigi adalah untuk mengecek pelaksanaan Operasi Tinombala sejauh ini, dan juga untuk memastikan apakah Operasi Tinombala sudah berjalan sesuai yang direncanakan.
“Setelah saya melakukan brifing , ternyata Operasi Tinombala sudah berjalan on the track sebagaimana yang diharapkan,” ujar Ganip.
Pada hari itu juga, Ganip melanjutkan perjalanan ke Poso, guna menutup kegiatan Operasi Teritorial TNI yang bertajuk Operasi Sintuvu Maroso. Dalam kunjungan kerjanya ke Parigi, Ganip turut didampingi oleh, Danrem 132 Tadulako Kolonel (Inf) TNI AD, Saleh Mustafa. RUDI MARTISANDI