PARIGI MOUTONG – Target Pemkab Parigi Moutong untuk mencapai nilai tertinggi di Provinsi Sulteng, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan penguatan terhadap Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP.
“Kalau mendapat nilai yang kurang dari Kementerian PAN RB, berarti capaian program dan kinerja dari OPD itu belum tepat sasaran. Sehingga sosialisasi ini penting menjadi penguatan,” ujar Kasubag Kelembagaan Bagian Organisasi Setda (Otda) Parigi Moutong, Ahrianto Matompo kepada Songulara, Selasa (4/12).
Dia mengatakan, hal ini sangat penting jika Parigi Moutong bisa mencapai nilai A sesuai yang ditargetkan, maka akan lending diatas provinsi dan Kabupaten Banggai yang mendapat nilai BB.
SAKIP katanya, adalah pertanggung jawaban kinerja pada setiap OPD bagaimana mencapai sasaran sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Inti kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya yang dilaksanakan sebanyak 10 OPD. Hari ini kita libatkan lagi OPD lainnya, bagaimana kemudian mereka memahami SAKIP,” terangnya.
Sementara, Kepala Bagian Pembinaan Kinerja dan Pelayanan Publik Biro Ortal Sulteng, Irwan Haruna, mengatakan, penguatan SAKIP di Parigi Moutong yang diberikan pendampingan pihaknya sejak awal 2018, setelah dilakukan evaluasi oleh Kementerian PAN RB terjadi perubahan yang signifikan terhadap SAKIP Parigi Moutong.
“Sebelum ada perbaikan itu, banyak yang kita temukan antara dokumen RPJMD dan RENJA bertolak belakan atau lari sendiri-sendiri, tetapi setelah kami coba lakukan perbaikan, apa yang ada di RPJMD diturunkan ke OPD, sehingga visi misi Pemkab Parigi Moutong itu akan tercapai dan terukur,” pungkasnya.