PARIGI MOUTONG – Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) yang digelar saban tahun disetiap Kecamatan Kabupaten Parigi Moutong, tidak sekadar perlombaan semata tetapi hendaknya dijadikan sebagai sarana syiar agama Islam.
Demikian dikatakan Pjs Bupati Parigi Moutong, Mohamad Nadir, ketika membuka MTQ ke-X tingkat Kecamatan Toribulu, yang dipusatkan di Desa Sienjo, Rabu (9/5) malam.
Menurutnya, lomba MTQ akan menjadi investasi sosial bagi siapa saja yang mengikutinya. Namun, yang terpenting dari perlombaan itu para peserta MTQ dapat melalukan syiar agama.
“Pelaksanaan MTQ ini sudah menjadi tradisi mulai dari level desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. MTQ menjadi investasi sosial kita, tetapi yang lebih penting bagaimana melalui MTQ ini kita bisa melalukan syiar agama,” katanya.
Melalui MTQ tingkat kecamatan seperti ini katanya, akan lahir Qori dan Qoriah terbaik yang akan mengharumkan nama Kabupaten Parigi Moutong. Nadir mengaku bangga, karena MTQ ke-27 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kabupaten Morowali baru-baru ini, Kabupaten Parigi Moutong berhasil mempertahankan juara umum.
Karena itu, ia meminta kepada dewan hakim yang akan bertugas menilai peserta MTQ untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
“Walapun tingkat kecamatan, dewan hakim harus menyeleksi secara jujur dan obyektif. Jangan karena desa tuan rumah, maka itu yang menjadi juara atau yang paling besar menyumbang ke panitia itu yang dijadikan juara. Tidak boleh lagi di jaman sekarang seperti itu,” tegasnya.
Ia juga menegaskan kepada seluruh Kafilah dari masing masing desa untuk tidak menggunakan peserta transfer.
“Pak Gubernur sering menyampaikan hal ini, tidak boleh lagi ada pemain transfer dalam pelaksanaan MTQ. Hal ini sesuai Visi Sulawesi Tengah terwujudnya sulteng berdaya saing, maju dan mandiri,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Nadir mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan ketertiban di wilayah masing masing. Apalagi menjelang Pilkada serentak 2018.
“Menjelang Pilbup serentak, mari kita jaga keamanan dan ketertiban wilayah. Hal ini menjadi salah satu tugas saya selaku Pjs, bagaimana wilayah ini tetap aman dan kondusif hingga voting day 27 Juni nanti,” harapnya. HUMAS PEMKAB