PARIGI MOUTONG – Maju menjadi kepala daerah bukan untuk dicoba-coba saja, melainkan harus terbukti dan konsisten. Ini ditegaskan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin, saat kampanye terbatas pasangan nomor urut 1, Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (SABAR), dilapangan Patriot Desa Bambalemo, Sabtu (21/4).
Didepan masyarakat Parigi Moutong, Muharram mengatakan, memilih dalam perhelatan Pilbup harus memilih pemimpin daerah, bukan pemimpin kelompok, pemimpin perorangan, tetapi harus memilih pemimpin yang akan membawa daerah ini menjadi lebih baik.
Sebab membangun katanya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jika ada yang ingin menjadi kepala daerah untuk mencoba-coba, harus dikatakan bahwa maju untuk menjadi pemimpin kepala daerah bukan untuk dicoba-coba.
“Kita semua sudah menjadi saksi bagaimana pengembangan Parigi Moutong, selama dipimpin pasangan SABAR. Hanya orang orang yang tidak bersukur saja yang mengatakan bahwa tidak ada perubahan selama dipimpin SABAR periode sebelumnya di Parigi Moutong,” ungkapnya dalam orasi politik.
Bila ada yang ingin mencoba-coba menjadi pemimpin daerah kata dia, maka cobahlah dahulu menjadi pemimpin diskala organisasi yang lebih kecil, bukan untuk mencoba menjadi pemimpin kepala daerah, karena itu sangat besar tanggung jawabnya.
Ia berpesan agar seluruh masyarakat dapat memilih pemimpin yang sudah terbukti berhasil memimpin Parigi Moutong, yaitu pasangan SABAR.
Sementara, calon Wakil Bupati pasangan SABAR, Badrun Nggai dalam orasinya mengimbau, agar masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin kedepan. Dengan dialeg berbahasa kaili, Badrun mengatakan bahwa semua sudah melihat apa yang telah di perbuat pasangan SABAR pada periode sebelumnya.
Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan yang layak, pendidikan dan kesehatan, semua sudah mulai meningkat. Olehnya ia berharap agar masyarakat bisa kembali mempercayakan pasangan SABAR menjadi Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, agar pembangunan semakin berkembang.
Ia juga berpesan agar masyarakat, terutama bagi kaum muda untuk tidak menyalahgunakan obat-obatan terlarang, karena generasi muda merupakan tongkat estafet pemimpin yang akan membangun Parigi Moutong. IWAN TJ