PARIGI MOUTONG- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) diharapkan menjadi barometer kegiatan pembelajaran, pengkajian dan pengamalan kitab suci Alqur’an dalam kehidupan keseharian.
“Agar ajaran Alqur’an menjadi pedoman untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, saat membuka resmi MTQ ke-IX tingkat Kecamatan Palasa di Desa Dongkalan, Kamis (12/7) malam.
Bukan hanya dianggap sebagai ajang lomba maupun kegiatan yang bersifat seremonial, tetapi perlu dipandang sebagai upaya dalam melaksanakan syiar Islam dan semakin lebih mendekatkan dan membuat cinta umat kepada kitab sucinya.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong, Drs Muslimin MSi. Kegiatan yang dilaksanakan kali ini katanya bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bermakna sebagai pembentuk jati diri bangsa yang memiliki moralitas yang baik.
Karena kemajuan tekhnologi di era globalisasi saat ini, banyak hal yang dapat berdampak merusak akidah dan moral generasi penerus bangsa, khususnya generasi Muslim.
“Dengan adanya kegiatan semacam inilah kita mampu mengajak kaum muslimin untuk kembali ke ajaran yang benar berdasarkan ajaran Alqur’an yang akan menuntun kita ke arah yang benar,” katanya.FAIZ