PARIGI MOUTONG – Dalam waktu dekat, Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu, akan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kabupaten atas Proyek Infrastruktur.
“Tim ini dibentuk guna menghindari terulangnya kejadian kontraktor telah dibayarkan 100 persen, namun belakangan hari ada temuan BPK yang menyebutkan telah terjadi kelebihan bayar atas volume pekerjaan,” jelas Samsurizal, kepada sejumlah wartawan di Rana Cafe and Resto, Parigi, Selasa (23/7), usai menggelar pertemuan dengan para pekerja konstruksi se Kota Parigi.
Menurutnya, tim Monev ini akan dinakhodai oleh Inspektur Inspektorat Parigi Moutong yang beranggotakan TP4D Kejari Parigi dan Pejabat Teknis OPD, serta Kabag Pembangunan SDA Setda.
“Pembayaran progres proyek infrastruktur akan dibayarkan berdasarkan rekomendasi tim monev ini nantinya, sebelumnya ada beberapa pihak “nakal” bekerja sama membuat laporan agar sebuah pekerjaan dibayar lunas, padahal fakta di lapangan pekerjaannya belum benar-benar selesai,” beber Samsurizal.
Dia menambahkan, selain mengawasi pekerjaan infrastruktur, tim Monev juga nantinya diharapkan untuk dapat mempertahankan predikat WTP dari BPK RI yang telah berhasil diraih tahun ini.