PARIGI MOUTONG – Menarik minat baca masyarakatnya, Pemerintah Desa Jononunu Kecamatan Parigi Tengah, membangun fasilitas perpustakaan yang bersumber dari Dana Desa (DD).
“Pembangunan perpustakaan ini, hasil musyawarah dengan masyarakat. Kami juga mendapat bantuan buku dari Perpustakaan Nasional sebanyak 1000 eksemplar serta dua unit rak buku,” ujar Kepala Desa Jononunu, Udin kepada sejumah wartawan, usai peletakan batu pertama, Senin (6/8).
Dia mengatakan, kedepan jika perpustakaan desa tersebut berkembang, akan ada lagi bantuan dari Perpustakaan pusat, yang akan memberikan armada keliling untuk perpustakaan. Sebagai pemerintah desa, tentu menjadi tugas berat bagi pihaknya menarik daya minat baca masyarakat. Agar fasilitas yang ada tidak mubazir, akan memperbanyak koleksi buku sesuai kebutuhan masyarakat yang sebagian besar petani.
Selain itu, pihaknya juga akan memacu peserta didik yang ada di desa serta diwilayah Parigi Tengah, untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun desa.
“Sebelum ada bangunan yang kami siapkan dan turunnya bantuan dari perpustakaan, kami inginkan minat baca masyarakat itu sudah mulai timbul untuk membaca buku buku yang sudah ada kami siapkan di kantor Desa Jononunu,” harapnya.
Sementara, Sekretaris Badan Perpustakaan Daerah (Bapursada) Parigi Moutong, Minhar Rabuna menagatakan, pembangunan perpustakaan di Desa Jononunu, merupakan program nasional yang memang dicanangkan oleh pemerintah, sehingga diharapkan pada pemerintah desa harus membuat perpustakaan desa yang di danai oleh DD.
Dia berharap sebagai pemerintah daerah, setiap desa di Parigi Moutong, harus bisa membangun perpustakaan di desanya masing masing, agar masyarakat bisa dekat untuk membaca di serta desa bisa mencerdaskan masyarakat. Karena, ini merupakan terobosan pemerintah untuk mendekatkan bahan baca kepada masyarakat.
“Buku buku yang ada di perpustakaan ini, setiap 6 bulan di evaluasi untuk bisa diganti dan ditambah lagi, agar masyarakat tidak bosan untuk membaca di perpustakaan,” pungkasnya. AKSA