PARIGI MOUTONG-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong, Amir Syarifuddin berharap agar masyarakat pandai dalam mengolah komoditi yang ada di daerah ini, agar memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
“Parigi Moutong memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah, baik sektor pertanian, kelautan, perkebunan dan sektor lainnya. Hanya saja, komoditi unggulan begitu banyak di daerah ini belum dikelola secara maksimal,” ujar Amir kepada Songulara, Minggu (9/9).
Ia mencontohkan seperti sektor kelautan, komoditi rumput laut di Parigi Moutong sudah sangat terkenal dan diminati. Bukan hanya di kenal di Sulawesi tetapi sudah terkenal sampai ke manca negara. Hanya saja, cara pengelolaanya belum menjadikan komoditi tersebut sebagai komoditi ekspor.
Ia menjelaskan, jika berbicara tentang komoditi yang bisa dikelolah untuk sampai ke pasar luar negeri, para pelaku usaha dan masyarakat harus membuka pemikiran bahwa apa yang dibutuhkan pasar tingkat nasional maupun internasional, bisa disiapkan sesuai dengan permintaan pasar tersebut.
Sebab, jika berbicara ekspor harus berdasarkan permintaan, dan di Parigi Moutong kata dia, sudah banyak komoditi unggulan yang sudah terkenal. Komoditi tersebut harus diolah, sebab kebutuhan pasar internasional menginginkan komoditi yang telah diolah bukan yang mentah.
Olehnya, beberapa komoditi tersebut katanya, harus disentuh dengan teknologi, agar pengolahanya lebih baik. Semakin baik dari segi pengolahannya, semakin tinggi pula nilai jualnya, dan yang paling penting bisa menarik minat pasar internasional.
Saat ini katanya, informasi tentang produk dari komoditi unggulan yang dibutuhkan hingga ke pasar internasional dengan mudah bisa diakses, hanya dengan membuka internet dan melihat komoditi apa yang ada di daerah ini yang di butuhkan sampai dengan bentuk pengolahan yang diinginkan oleh pasar internasional.
Ia menambahkan, sebelumnya produk Parigi Moutong sudah ada yang tembus ke pasar internasional, bahkan beberapa negara luar menginginkan kerja sama dengan daerah ini terkait pemenuhan produk asli Parigi Moutong tersebut.
Hanya saja, daerah ini belum mampu memenuhi kebutuhan permintaan dengan jumlah yang begitu banyak dan secara kontinyuitas. Sehingga hanya ada beberapa negara saja yang bisa dipenuhi permintaannya. IWAN TJ