PARIGI MOUTONG – Mantan guru banyak memegang jabatan tertinggi di hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Parigi Moutong saat ini.
Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Parigi Moutong, Djamaluddin Ampue mengatakan, guru mempunyai kekuatan yang cukup dahsyat untuk membangun daerah dan membantu pemerintah dalam berbagai hal yang perlu diperbaiki.
“Sudah terbukti, Bupati Parigi Moutong sangat dekat dengan guru dan memberikan kepercayaan kepada guru untuk memimpin jabatan tertinggi di birokrasi. Seperti Sekretaris Kabupaten (Sekab), Kadis Pendidikan, Kadis Sosial, BKD dan dinas-dinas lain itu dipercayakan kepada guru, artinya beliau percaya bahwa guru itu jujur, semoga yang terjadi seperti itu kedepanya,” tutur Jamaludin Ampue, usai upacara hari Korpri dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 72, di halaman kantor Bupati, Rabu (29/11).
Terkait guru honorer, PGRI katanya sudah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Masalah guru honorer pun katanya bukan hanya tugas PGRI kabupaten dan kecamatan, tetapi ini juga tugas dari Pengrus Besar (PB) PGRI.
“Selalu berkaca ke pusat. Jika ada masalah di daerah ini, kita angkat dan dikirim kepusat. Seperti ketika ada persoalan guru yang terjadi di daerah langsung kita ekspos,” ujarnya.
Menyangkut gaji bagi guru Honor Daerah (Honda) yang tidak sesuai, pihaknya tengah mendorong adanya peambahan tunjangan untuk kehidupan mereka.
“Harus diakui anggaran daerah ini masih mengalami kekurangan. Pak Sekab sudah merancang dan kemarin kepala seksi sudah turun ke kecamatan-kecamatan untuk memverifikasi data jumlah honorer, sehingga dana yang akan dikucurkan itu sesuai dengan jumlah honorer,” pungkasnya. AKSA