PARIGI MOUTONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Ardi Kadir membuka secara resmi Lomba Arum Jeram dan Lomba Sumpit Tradisional Suku Adat Laudje di Kecamatan Palasa, Minggu (1/4).
Ketua panitia lomba, Ahmad Latoini mengatakan, lomba arum jeram rakit tradisional dan sumpit ini merupakan rangkaian kegiatan Masoro yang dilakukan Suku Adat Laudje sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terkait hasil panen para petani yang dilakukan secara turun-temurun.
Menurut Ahmad, lomba ini didukung oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong dan masyarakat Suku Adat Laudje di Kecamatan Palasa.
Sementara Bupati Parigi Moutong dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Ardi Kadir mengatakan, lomba arum jeram tradisional merupakan olah raga yang berkaitan dengan obyek wisata alam yang berada di Kecamatan Palasa. Olehnya, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus berupaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata seperti halnya arum jeram tradisional ini.
“Jika kita lihat seksama arum jeram yang saat ini kita tonton sangat menarik dan tidak kalah menarik dengan pemandangan alam di sekitarnya hal ini menandakan bahwa destinasi wisata yang ada di kecamatan palasa patut untuk dikembangkan,” ujarnya.
Ia berharap kepada Camat Palasa untuk terus melaksanakan kegiatan arum jeram tradisional itu setiap tahun demi mempertahankan nilai budaya Masoro Suku Adat Laudje sehingga memberi dampak positif di sektor kepariwisataan di Kabupaten Parigi Moutong.
Sebelum membuka lomba arum jeram tradisional di Kecamatan Palasa, Sekda Ardi Kadir didampingi sejumlah pimpinan OPD melaksanakan sepeda santai dengan menempuh rute perjalanan kurang lebih 40 kilometer dari Desa Tinombo sampai Desa Tomini. HUMAS PEMDA