PARIGI – Sujumlah lagu yang berhasil dinobatkan sebagai pemenang dalam lomba cipta lagu daerah tingkat Kabupaten Parigi Moutong yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) belum lama ini, bakal direkam.
Kepala Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur mengatakan, pihaknya bakal melaksanakan proses perekaman terhadap enam lagu yang berhasil meraih juara dalam lomba yang dilaksanakan perdana tersebut di Parigi Moutong.
Bukan hanya sekadar rekaman, namun lagu-lagu yang bernuansa khas Parigi Moutong tersebut juga akan diproses legalitasnya, serta bakal disebarkan ke seluruh kecamatan di wilayah kabupaten ini.
“Insya Allah akan dibuatkan rekaman serta legalitas hak ciptanya untuk kemudian kita sebarkan ke seluruh wilayah,” kata Adrudin, pecan kemarin.
Menurutnya, para pemenang cipta lagu yang baru saja dilaksanakan itu merupakan representasi (perwakilan) dari setiap suku yang mendiami Parigi Moutong.
Sebelumnya, Kabid Kebudayaan Disdikbud Parigi Moutong, Sri Nur Rahma mengatakan, pelaksanaan lomba cipta lagu daerah ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus, dan penetapan pemenangnya dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2019.
Enam lagu yang berhasil meraih juara tersebut katanya sesuai dengan keputusan dewan juri lomba berdasarkan kriteria yang tertuang dalam petunjuk teknis (juknis) pembuatan album Parigi Moutong dalam Nada Budaya Tahun 2019.
Adapun para pemenang lomba diantaranya lagu dari suku Tajio dengan judul “Paimo Jijo” ciptaan Piet Rumambi (alm). Kemudian lagu dari suku Lauje berjudul “Petuh Pine Mbu Ang Ngo E” ciptaan Muh. Ridwan Suqri. Suku Tialo dengan judul lagu “Apunane” karya Bobby M.
Kemudian lagu dari suku Kaili Rai berjudul “Lalampa Toboli” ciptaan Taufan Muhammad. Suku Kaili Tara dengan lagu “Likunggavali” ciptaan Haidir Ali dan Suku Kaili Tara dengan judul lagu “Ino Tovea” ciptaan Idham Panggagau.
Sejumlah pemenang cipta lagu daerah menerima penghargaan serta bonus hadia uang yang diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai.