PARIGI MOUTONG – Suasana kebersamaan dan keakraban antara Bupati Samsurizal Tombolotutu dan Ketua DPRD, Sayutin Budianto menjadi tontonan menarik dalam acara Bazar Amal dan Malam Donasi Untuk Parigi Moutong dan Masamba, di D’Classic Cafe, Sabtu (25/7) malam.
Para pengunjung D’Classic Café terlihat antusias menyaksikan kebersamaan dan keakraban dua pucuk pimpinan penyelenggara pemerintahan tersebut.
Ditengah gerimis hujan, antusiasme itu terlihat jelas ketika melihat Bupati Samsurizal Tombolututu dan Ketua DPRD, Sayutin Budianto, bersama-sama menyanyikan lagu berjudul ‘Kemesraan’. Ternyata, lagu kemesraan ini memicu histeria puluhan pengunjung Cafe.

Riuh tepuk tangan para pengunjung mulai terdengar jelas saat Bupati Samsurizal Tombolotutu berdiri dari tempat duduknya, lalu menarik dan memegang erat punggung Sayutin Budianto untuk menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Frangky Sahilatua tersebut.
Sontak, para pengunjung café ikut berdiri mengelilingi kedua tokoh pemerintahan ini dan bernyanyi bersama dalam suasana kegembiraan.
Bukan tanpa alasan bila para pengunjung Café sangat antusias melihat kebersamaan dan keakraban itu ditengah hiruk pikuk pro kontra kepemimpinan Samsurizal Tombolotutu sebagai Bupati Parigi Moutong.
Sejak beberapa bulan terakhir, Ketua DPRD Sayutin Budianto begitu getol mengkritik kepemimpinan Bupati Samsurizal Tombolotutu. Bahkan empat hari lalu, tepatnya Rabu (22/&), Sayutin Budianto selaku Ketua DPRD, merespon tuntutan ratusan warga Kabupaten Parigi Moutong yang berdemo untuk menggunakan hak interpelasi terkait wewenang dan kebijakan Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam melaksanakan roda pemerintahan.

Tak heran, bila sejumlah kalangan khususnya pengunjung aktif D’Classic Café, menilai, terjadi disharmonisasi antara eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan proses penyelenggaraan pemerintahan. Alhasil, penilaian itu menjadi buyar saat menyaksikan kebersamaan dan keakraban Bupati Samsurizal Tombolotutu dan Ketua DPRD, Sayutin Budianto, pada acara Bazar Amal dan Malam Donasi Untuk Parigi Moutong dan Masamba, di D’Classic Café.
Suasana kebersamaan dan keakraban itu menuai respon positif dari sejumlah kalangan.
Ketua Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Kabupaten Parigi Moutong, Mohammad Syafi’i Damar, merespon positif kebersamaan dan keakraban yang terjalin antara Bupati dan Ketua DPRD.
Menurut Apik, sapaan akrabnya, keakraban dua pimpinan daerah ini akan berdampak pada kerjasama aktif dalam percepatan dan maksimalisasi pembangunan serta pelayanan di daerah ini.
“Kalau sinkronisasi dan harmonisasi kedua pimpinan daerah ini bisa langgeng terus, saya yakin, semua hal yang kita cita-citakan dan kita harapkan terkait program, pelayanan dan pembangunan di daerah ini akan berjalan maksimal,” harap tokoh pemuda Parigi Moutong ini.
Respon serupa dikemukakan Ketua Dewan Penasehat Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Parigi Moutong, Syamsu Nadjamuddin.
Menurut Syamsu, aksi panggung kedua tokoh Parigi Moutong itu sangat menyejukkan. Hal ini memberi kesan positif bahwa ada keakraban dan kehangatan antara eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan sistem pemerintahan.
Terkait dana yang terkumpul dalam acara itu, menurut Syamsu, penyalurannya kepada korban banjir di wilayah Parigi Moutong maupun ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, akan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.

“Panitia yang akan menyalurkan bantuan ini akan difasilitasi,” ujar Syamsu yang juga menjabat Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Parigi Moutong ini.
Sesuai informasi yang disampaikan Syamsu Nadjamuddin, dana yang terkumpul melalui Bazar Amal dan Malam Donasi itu, mencapai Rp71.550.000.
Acara ini turut dihadiri diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK, Noorwachida Prihartini, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, pegiat LSM, beberapa Kepala OPD, tokoh masyarakat dan wartawan. IWAN MUHTAR