Parigi Moutong – Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan kuota Dana Desa (DD) untuk 278 Desa sebesar Rp235.010.486.000,- Tahun 2019 ini. Angka tersebut naik, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp207 miliar lebih.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes), di DPMPD Parigi Moutong, Ervian Aksa Yosa Selasa (19/2) mengatakan, seperti tahun sebelumnya, kuota jumlah DD tahun 2019 yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemkab Parigi Moutong itu akan diserahkan kepada 278 Desa untuk dikelola.
Sementara besaran masing-masing desa, akan disesuaikan berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk disetiap desa.
“Kalau kita rata-ratakan kemungkinan besarannya masih sekitar Rp800 jutaan untuk setiap desa. Hanya saja, perlu untuk dihitung kembali,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah desa lebih optimal lagi dalam pengelolaan DD, sesuai dengan ketentuan dan petunjuk tehnis yang telah diatur dalam perundang-undangan. Sebab, tujuan pemerintah pusat memberikan anggaran tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
Selain itu, seluruh kegiatan pemerintah desa yang bersumber dari DD tahun 2018 kemarin, agar segera diselesaikan terutama untuk pekerjaan fisik. Sehingga, tidak menjadi hambatan untuk proses pencairan DD pada tahun ini.
“Ini harus menjadi perhatian pemerintah desa. Kalau pencairan tahun lalu belum diselesaikan 100 persen, agar diselesaikan. Karena, proses pencairan itu berdampak juga terhadap pelaporan sebelumnya,” jelasnya.
Pihaknya tetap akan mendorong dan mendukung pemerintah desa, agar program di tahun 2019 yang mengunakan DD dan ADD, dapat direalisasikan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Makanya, peningkatan kapasitas aparat desa menjadi perhatian pihaknya, karena jika tidak dengan didukung hal itu akan berdampak pada pengelolaan anggaran desa tidak maksimal dan terkendala.
Sedangkan untuk ADD tahun 2019 lanjut dia, juga mengalami peningkatan pada tahun ini, dari Rp78 Miliar saat ini naik sebesar Rp81.756.949.700.
“Jadi kemungkinan besar setiap desa tahun ini masih berkisar Rp1 Miliar, dari DD dan ADD tahun 2019 ini,” tuturnya.