PARIGI MOUTONG-Seluruh pihak khususnya pihak ketiga (kontraktor) dan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan jalan dan jembatan di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pentaan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong, diminta bisa bekerja secara profesional.
Itu kata Kabid Bina Marga, Hendra Bangsawan, sangat menentukan kualitas dan hasil pekerjaan, karena ini menyangkut tentang penyediaan fasilitas yang akan dimanfaatkan masyarakat secara luas.
Maupun penilaian dari lembaga pemeriksa negara terkait dengan tertib pelaksanaan maupun tertib adminstrasi, sebab ini menyangkut tentang pertanggung jawaban penggunaan keuangan negara.
“Harus bisa bekerjasama dan terkoordinasi, karena kontraktor pelaksana dan pengawas lapangan baik dari perusahaan maupun internal dinas, merupakan satu kesatuan dalam pekerjaan. Mari tunjukkan profesionalisme,” kata Hendra saat memimpin rapat prakonstruksi pekerjaan jalan dan jembatan tahun 2018, di kantor DPUPRP Parigi Moutong, kemarin.
Sebelum melaksanaan pekerjaan, semua hal yang berkaitan dengan penjaminan mutu pekerjaan harus terkoordinasi dengan baik dengan pihak laboratorium. Sedapat mungkin katanya, semua kekurangan pekerjaan yang sebelumnya dilaksanakan dijadikan pengalaman untuk diperbaiki tahun ini.
Termasuk segala bentuk kendala dilapangan, baik saat pelaksanaan maupun sebelum serah terima pekerjaan, untuk terus dikordinasikan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Demikian halnya dengan adanya kekurangan pekerjaan yang harus dibenahi, harus direalisasikan, sehingga potensi pengembalian dan temuan dibelakang hari dapat terminimalisir.
“Sesuaikan pekerjaan dengan perencanaan dan waktu yang diberikan. Penyediaan alat berat dan seluruh komponen yang digunakan dilapangan harus terpenuhi, dan selalu melakukan koordinasi dengan PPK bila ada kendala menyangkut pekerjaan dilapangan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pekerjaan tahun ini meliputi peningkatan jalan ruas Wanamukti-Bomban sepanjang 6,7 kilometer, ruas Bambalemo-Baliara 3 kilometer, ruas Wanamukti-Palapi sepanjang 2 kilometer, ruas Sausu Auma-Pakareme sepanjang 6,1 kilometer serta peningkatan jalan ruas Palasa-Lambori dengan panjang 1 kilometer yang dibiayai oleh DAK Penugasan.
Lalu peningkatan jalan ruas jalan Desa Tomini (SMA Tomini) sepanjang 1,3 kilometer, ruas Tolole Air Panas 600 meter, ruas Palasa-Bambasiang sepanjang 1,5 kilometer, ruas Tinombala 1,4 kilometer, ruas Trimuspasari Ongka sepanjang 3,2 kilometer dan peningkatan jalan ruas Catut Karya sepanjang 1 kilometer yang didanai DAK Afirmasi.
Sedangkan peningkatan sembilan ruas jalan lainnya yakni peningkatan jalan ruas dalam Kota Moutong sepanjang 1 kilometer, ruas jalan Taopa-Sibatang sepanjang 1,5 kilometer, ruas jalan Beringin Jaya sepanjang 900 meter, ruas jalan Desa Wanamukti Barat sepanjang 1 kilometer.
Peningkatan ruas jalan Desa Kayuboko-Desa Baliara sepanjang 1 kilometer, ruas jalan Desa Binangga sepanjang 1 kilometer, ruas jalan Desa Sumbersari sepanjang 500 kilometer, ruas jalan dalam Kota Palasa 1 kilometer, ruas jalan Dusunan-Bukit Bandera sepanjang 5 kilometer namun untuk peningkatannya sepanjang 2 kilometer saja yang didanai oleh DAU 2018.KLID