PARIGI MOUTONG – Ketua Komisi III DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Yusuf SP, mempertanyakan proyek pengaspalan jalan di Desa Ulatan, Kecamatan Palasa, yang belum dilaksanakan hingga saat ini.
Menurut Yusuf, proyek pengaspalan jalan di Desa Ulatan telah disepakati bersama di tingkat komisi dan Badan Anggaran (Banggar) untuk dianggaran dalam APBD 2023.
“Anggarannya sudah ada, melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun ini,” kata Yusuf, dalam rapat kerja Banggar bersama TAPD Parimo, Jum’at, 15 September 2023.
Ia menduga, proyek pengaspalan jalan di Desa Ulatan sebesar Rp1 miliar lebih, dipindahkan ke Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo.
Sebab, proyek pengaspalan jalan di Desa Buranga tidak masuk dalam item pembahasan APBD 2023, dan dinilai tidak mendesak, namun telah tuntas dikerjakan tahun ini.
“Kalau Desa Ulatan masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Tapi mudah-mudahan memang benar belum dilaksanakan, apalagi masih ada APBD perubahan di depan,” kata dia.
Yusuf meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo, lebih bijak dalam mengalihkan penggunaan anggaran daerah, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
Misalnya, pembiayaan perbaikan drainase yang menjadi kewenangan kabupaten di Desa Jonokalora atau Parigimpu’u.
“Kalau dialihkan ke sana, saya tidak persoalkan karena harus menggunakan DAU,” tukasnya.
Kerusakan drainase di desa tersebut, kata dia, mengakibatkan areal persawahan milik warga kurang lebih lima tahun tidak dapat diolah.
“Anggaran untuk perbaikan hanya Rp200 juta lebih. Kalau di Desa Buranga miliaran, apa yang mendesak di sana?” pungkasnya. *TheOpini