PARIGI MOUTONG – Kapolda Sulteng, Brigjen Pol I Kadek Argawa, mengimbau semua pihak, termasuk calon bupati dan wakil bupati yang berkompetisi di pemilihan bupati (Pilbup) serentak 2018, menghindari kampanye hitam yang dapat membuat gejolak ditengah masyarakat.
“Pilbup merupakan keberlanjutan pembangunan diwilayah Parigi Moutong. Sehingga diharapkan kepada seluruh paslon dan tim sukses untuk berkompetisi secara elegan, sportif, bertanggung jawab dan menghindari kampanye hitam,” pesan Kapolda Sulteng, saat apel kesiapan Operasi Mantap Praja Songulara, di Mako Polres Parigi Moutong, Selasa (13/2).
Polisi kata Kapolda, akan mengambil tindakan tegas bagi pihak manapun yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran baik pada Pilbup maupun pelanggaran tindak pidana umum. Ia menyadari, proses Pilbup menimbulkan pelbagai perbedaan yang muncul dikalangan partai politik, tim sukses dan opini beraneka ragam yang memanfaatkan tehnologi informasi.
“Hal ini berkembang sesuai dengan dinamika, perkembangan politik dan hidup masyarakat secara umum. Namun saya yakin masyarakat Parigi Moutong lebih dewasa dan bijak menyingkapi Pilbup tahun 2018,” katanya.
Tahun 2018 ini lanjut Kapolda, provinsi Sulteng menyelenggarakan tiga Pilbup diantaranya Parigi Moutong, Morowali dan kabupaten Donggala. Ia pun berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang telah kondusif dapat terpelihara dan lebih ditingkatkan.
Terkait pengamanan Pilbup, pihaknya akan mulai melaksanakannya pada tanggal 15 Februari 2018.AKSA