PARIGI MOUTONG – Jelang penilaian Piala Adipura dari tim juri Kementerian Lingkungan Hidup, yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir Agustus atau awal September nanti, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, menyoroti banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di seputaran Kota Parigi yang padam alias mati total.
“Saya harapkan pada Bagian Umum Setda, agar segera mengecek lampu-lampu PJU yang sekarang ini dalam kedaaan tidak menyala,” tegas Badrun sapaannya, saat memimpin rapat koordinasi Panitia Adipura di ruang kerja Wabup, Senin (12/8).
Wabup Badrun mengingatkan, meskipun lampu PJU tidak masuk dalam kategori pantauan tim juri Adipura, namun alangkah tidak eloknya jika Kota Parigi dalam keadaan gelap gulita setiap malamnya.
“Saya dapat info dari salah seorang teman yang kerja di PLN, kita rugi membayar rekening lampu setiap bulannya, jika kemudian tidak menyala. Karena tagihan dari PLN bukan berdasarkan daya, melainkan jumlah mata lampu yang terpasang,” jelas mantan Sekretaris Daerah Parigi Moutong itu.
Badrun berharap, dalam waktu secepat mungkin, tak ada lagi lampu PJU yang tidak berfungsi.
Selain menyoroti lampu PJU, Badrun juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar segera memfungsikan seluruh Traffic Light yang ada di Kota Parigi.
“Saya tidak mau lagi melihat ada Traffic Light yang tidak berfungsi,” tegas Badrun.
Sebagaimana diketahui, saat penilaian dari tim juri Adipura nanti, ada 12 titik pantau yang akan menjadi objek penilaian. Diantaranya, hutan kota, kawasan perkantoran, rumah sakit, puskesmas, kawasan pemukiman, pasar, terminal, pelabuhan, sekolah dan tempat rekreasi.