PARIGI MOUTONG- Halal Bi Halal merupakan momentum yang diberkahi sekaligus menjadi medium untuk lebih mempererat ukhuwah (persaudaraan) baik sesama muslim maupun agama sahabat.
“Hala Bi Halal merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan umat Islam secara nasional dan bertujuan menguatkan silatuhrahmi dan momen untuk saling memberikan maaf apabila dalam pergaulan keseharian terjadi hal kurang berkenan maupun menimbulkan selisih paham,” kata Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola saat Halal Bi Halal yang dilaksanakan Panitia Hari Besar Islam(PHBI) Parigi Moutong, di boulevard Kelurahan Maesa Parigi, Jumat (7/7).
Melalui kegiatan itu, ia mengajak masyarakat untuk saling mengikhlaskan dan mengugurkan semua kekhilafan serta kesalahan sebelas bulan yang lalu, sehingga di bulan Syawal ini betul-betul sebagai babakan baru dalam hidup bermasyarakat, bertoleransi yang penuh dengan semangat persaudaraan yang diridhoi sang pecipta.
Dia menghimbau masyarakat Parigi Moutong sebagai daerah yang multi etnik agar senantiasa merajut dan melekatkan tali silaturahmi antar umat beragama.
“Karena akhir-akhir ini masih ada kelompok masyarakat yang mengaku paling benar baik paham dan aliran, yang mereka anggap paling betul dihadapan tuhan. Untuk itu saya meminta kepada kita semua untuk tidak mudah terprovokasi, diadu domba, tidak saling bermusuhan. Sebab dalam waktu dekat ini, Parigi Moutong akan menghelat dua kegiatan nasional dan bahkan internasional,” imbuhnya.AKSA