PARIGI MOUTONG- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, salah satu ancaman desintegrasi sosial adalah merebaknya perilaku demoralisasi seperti pornografi, pornoaksi, penyalagunaan narkoba, kekerasan dan KKN dari tingkat pusat sampai daerah.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulteng dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Parigi Moutong, dr. Agus Suryono Hadi saat membuka Dialog Kemitraan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Organisasi Kemasyarakatan (Orkemas) di Kabupaten Parigi Moutong. Dialog yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Parigi Moutong ini, berlangsung di Aula Hotel Oktaria Parigi, Senin (6/8).
Gubernur mengatakan, dialog ini penting dalam upaya mengembangkan kesadaran dan semangat kebangsaan serta kepemimpinan daerah agar dapat menyadari dan memahami hak tanggung jawab sebagai anggota organisasi.
“Melalui dialog kemitraan ini, kiranya kita menyamakan prinsip pengetahuan pemahaman kita tentang ketahanan bangsa,” harap Gubernur.
Gubernur menghimbau kepada masyarakat Parigi Moutong untuk senantiasa menjaga dan memelihara situasi yang kondusif demi terselenggaranya pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawah.
Dialog ini menghadirkan 75 orang peserta dari FKUB, FKDM, FPK dan Orkemas se Kabupaten Parigi Moutong.
Dialog tersebut mengahdirkan narasumber, Kapolres Parigi Moutong, Ketua FKDM Provinsi Sulteng, Dandim 1306 Donggala dan Kepala Badan Kesbagpol Parigi Moutong. HUMAS PEMKAB