PARIGI – Menanggapi laporan masyarakat terkait Dana Desa (DD) Petapa Kecamatan Parigi Tengah, Inspektorat Parigi Moutong bakal membentuk tim investigasi untuk melakukan kroscek lapangan.
Inspektur Inspektorat Parigi Moutong, Adrudin Nur mengatakan, telah menerima laporan perwakilan masyarakat Desa Petapa seputar dugaan tidak transparansinya pengelolaan DD desa bersangkutan terhitung sejak tahun 2019 dan 2020.
“Sudah masuk laporannya ke kami, dan Insya Allah akan kami tindak lanjuti dalam bentuk investigasi untuk mengetahui sejauh mana permasalahan dilapangan, karena yang paling tahu apa yang terjadi di sebuah daerah pastilah warga setempat,” kata Adrudin kepada Songulara, Rabu (24/02).
Sesuai fungsinya lanjut Adrudin, Inspektorat bertugas untuk melakukan pendampingan dan pembinaan. Menerima laporan dari masyarakat, maka sudah seharusnya pihaknya menindaklanjuti untuk menentukan langkah apa yang dilakukan.
Apabila selama pelaksanaan investigasi nantinya ditemukan bahwa persoalan dilapangan sesuai dengan laporan yang masuk dari warga, maka akan ditempuh proses lanjutan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini saya akan mengkomunikasikan dengan Inspektur Pembantu (Irban) yang menangani wilayah Petapa untuk kemudian membentuk tim investigasi lapangan,”.
“Soal akan melakukan pemanggilan pihak bersangkutan dalam hal ini kepala desa, itu tidak menutup kemungkinan, tergantung bagaimana nanti hasil kroscek yang dilakukan tim dilapangan. Sesuai yang saya bilang tadi bahwa yang paling tahu kondisi di lokasi tersebut adalah masyarakat setempat,” terangnya.
Baca Juga : BNN : Parigi Moutong Masuk Daerah Rawan Narkoba
Terkait dengan laporan masyarakat sambungnya, Inspektorat punya dua mekanisme pemeriksaan diantaranya pemeriksaan regular yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Adapula pemeriksaan pensus (pelaporan khusus) yang bisa dilakukan oleh masyarakat atau pihak lainnya.
“Kami menyadari bahwa dari 278 desa yang ada di Kabupaten Parigi Moutong belum tercover secara maksimal. Dengan adanya laporan dari masyarakat seperti ini, kami bersyukur dan terbantu,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang masuk di Redaksi Songulara, sejumlah warga dari Desa Petapa telah melaporkan adanya dugaan tidak transparansinya pengelolaan DD di Desa Petapa periode tahun 2019 dan DD tahun 2020.
Comments 0