PARIGI MOUTONG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Parigi Moutong terus melakukan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara langsung ke masyarakat melalui program layanan adminduk keliling tahun 2019.
Pelayanan secara mobile ini kata Kadis Dukcapil Parigi Moutong, Ir. Lewis mengatakan, sebagai langkah menuntaskan target terpenuhinya semua Adminduk masyarakat. Selain ini menjadi target pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, kepemilikan Adminduk juga sangat penting bagi masyarakat.
Sebab, hampir seluruh jenis aktifitas masyarakat saat ini di Indonesia pasti bersentuhan dengan Adminduk, terutama kepemilikan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran.
“Ketika masyarakat mengurus sesuatu, sebut saja ada enam persyaratan yang harus dipenuhi, maka hampir dipastikan dua syarat penting itu ada kaitannya dengan Dukcapil khususnya mengenai Adminduk,” kata Lewis kepada Songulara, Rabu (19/6).
Program ini juga kata dia, sebagai bentuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kepengurusan Adminduk. Karena selama melakukan pelayanan Adminduk keliling ini, sebagian besarnya bisa dicetak langsung di tempat tanpa harus pergi lagi ke kantor.
Namun untuk pencetakan KTP Elektronik (E-KTP), baru bisa dilakukan dikantor, sebab pihaknya saat ini masih sangat terbatas dengan fasilitas pencetakan E-KTP. Tidak menutup kemungkinan kedepan, pihaknya menargetkan seluruh Adminduk tersebut bisa dilakukan pencetakan termasuk E-KTP.
Saat ini kata Lewis, tim yang melakukan pelayanan mobile sedang berada di Kecamatan Balinggi. Dari laporan yang masuk dan bisa diakses secara online, tim sudah melakukan pelayanan hingga hari ini.
Seluruh aktifitas yang dilakukan tim dilapangan kata dia bisa terpantau melalui sistim secara online dan pelayanan berjalan sesuai dengan rencana. Terkait dengan proses pencetakan seluruh Adminduk tersebut semua dilakukan secara terpusat melalui system online.
Adapun keterlambatan terkait dengan pencetakan sendiri semua tergantung dengan akses system online. Sejauh ini kata Lewis, pelayanan di Kecamatan Balinggi berjalan normal karena system sudah stabil.
“Insya Allah tidak ada masalah dengan system onlinenya dan pelayanan bisa terus berlanjut sesuai dengan rencana,” ujarnya. Untuk pelayanan mobile yang rencananya akan berjalan hingga bulan Oktober mendatang, baru melakukan pelayanan di wilayah diluar Eks Kecamatan Parigi dan Tinombo Kota. Sedangkan untuk wilayah-wilayah terpencil, direncanakan akan dilakukan pada anggaran perubahan tahun ini.