PARIGI MOUTONG – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPR) Parigi Moutong, siap mengoptimalkan kinerja untuk mencapai target ketersediaan sanitasi layak bagi masyarakat tahun 2019.
Kepala DPUPRP Parigi Moutong, Zulfinastran Ahmad mengatakan, sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar. Sayangnya, masih kurang mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah.
Sehingga katanya, berdampak pada kondisi sanitasi di Indonesia masih relatif buruk dan jauh tertinggal dari sektor sektor pembangunan lainnya.
Pun demikian dengan kondisi capaian akses sanitasi yang layak di Kabupaten Parigi Moutong hingga tahun 2018 yang baru mencapai 67 persen lebih, dimana masih terdapat kesenjangan kurang lebih 32 persen lebih dari target yang harus dipenuhi pada tahun 2019.
Karena sesuai dengan target pemenuhan universal Indonesia, akses sanitasi layak 100 persen harus dicapai tahun depan (2019).
“Makanya hingga saat ini, kami terus melakukan beberapa langkah diantaranya melakukan kampanye sosialisasi menyebar luaskan informasi seputar pemenuhan sanitasi masyarakat. Termasuk bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam pelaksanaan sejumlah program diantaranya program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM),” kata Zulfinastran, Jumat (15/11).
Untuk tahun 2017 hingga 2018 katanya, pelaksanaan program SLBM sudah dilakukan di sebanyak 14 desa pada sejumlah kecamatan. Pelaksanaan program terkait pengadaan sanitasi lingkungan serta akses air bersih yang layak bagi masyarakat, bukanlah menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tertapi perlu partisipasi dari seluruh elemen baik di pemerintahan dan masyarakat.
Mengoptimalkan koordinasi lintas sector guna keterpaduan dan sinergisitas dalam melaksanakan satu bentuk program pembangunan di daerah.