PARIGI MOUTONG- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong mempresentasikan Dokumen Rancangan Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Minapolitan Kabupaten Parigi Moutong melalui Seminar Sehari yang digelar di Aula Bappeda, Rabu 6 April 2016.
Ketua Panitia Seminar, I Made Kornelius mengatakan seminar tersebut bertujuan untuk menyampaikan atau mempresentasikan RPIJM agar dapat memperoleh masukan dari peserta sehingga terbentuk RPIJM yang berdaya guna dan berhasil guna bagi kebutuhan daerah.
Sementara Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Ekka Pontoh mengatakan, pembentukan dokumen RPIJM khususnya berkaitan dengan pengembangan budiddaya rumput laut pada kenyataannya belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha khususnya para pembudidaya.
Menurutnya, berbagai persoalan yang dihadapi para pembudidaya rumput laut mulai dari masalah fluktuasi harga maupun musim tanam yang cederung berubah-ubah serta penyakit yang tidak pernah terhenti dan sangat sulit diprediksi serangannya.
Seiring hal tersebut pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan terus menerus melakukan upaya pengembangan bibit unggul melalui sistem kultur jaringan. Salah satu rumput laut hasil kultur jaringan yang telah dibudidayakan di kawasan Kabupaten Parigi Moutong adalah rumput laut sejenis sakur.
“Saat ini telah tersebar dibeberapa kecamatan seperti Mepanga, Kasimbar dan Torue yang memiliki pertumbuhan yang cukup baik,” sebutnya.
Ia berharap, RPIJM ini semakin lengkap dan dapat dilaksanakan sesuai acuan bersama khususnya SKPD terkait. HUMAS