PARIGI MOUTONG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong mengevaluasi pengelolaan Terminal tipe B Toboli, Kecamatan Parigi Utara, untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.
“Memang kami akui, di 2022 PAD Dishub tidak mencapai target yang ditetapkan,” ungkap Kepala Dishub Parigi Moutong, Arman Maulana, di Parigi, Kamis, (19/1).
Menurutnya, target PAD Dishub Parigi Moutong di 2022 sebesar Rp 75 juta. Namun, yang mampu direalisaikan hanya sekitar Rp 50 juta atau 71 persen.
Sehingga, Dishub Parigi Moutong telah mengambil sejumlah langka meningkatkan kembali PAD tersebut, dengan melakukan rapat evaluasi untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam satu tahun terakhir.
“Dari agenda tersebut, kita dapat info banyak teman-teman petugas yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Dishub Parigi Moutong menyusun kembali skema pembagaian tugas para personal di Terminal Toboli.
Dalam skema itu, tujuh petugas organik secara bergantian akan bertanggung jawab penuh selama satu hari, untuk mengkoordinir pengelolaan Terminal tersebut.
“Selepas dari jadwal itu, petugas yang berjaga satu hari penuh sebelumnya, bisa hadir setengah hari saja di hari berikutnya,” katanya.
Dia menyebut, dengan skema itu akan memungkinkan terpenuhinya capaian PAD. Bahkan, terjadi peningkatan dari target yang ditentukan Pemerintah Daerah Parigi Moutong.
Arman menuturkan, tidak optimalnya capaian PAD juga terjadi di terminal tipe C, khusus angkutan umum. Kendalanya, karena saat ini mobil angkutan umum terus berkurang.
Sementara Terminal tipe B di Toboli, angkutan umum yang mengangkut penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga sudah berkurang.
“Bahkan, angkutan orang juga didominasi mobil rental, serta mobilitas orang saat ini juga sudah menggunakan kendaraan pribadi ke luar daerah,” jelasnya. *theopini
Comments 0