PARIGI MOUTONG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong akan melengkapi peralatan Pelabuhan Tinombo Parigi Moutong yang barus saja dilaunching oleh Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolututu sebagai pelabuhan perdagangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Parigi Moutong, Wahyudin mengatakan, perlengkapan perlatan Pelabuhan Tinombo memang masih menjadi masalah. Saat ini Perhubungan Laut masih menggunakan perlengkapan seadanya, namun pihaknya akan bermohon di Kementerian Perhubungan terkait kelengkapannya.
“Forklift, Crane serta Kapal Pandu itu yang saat ini kami coba minta di Kementerian Perhubungan. Sejauh ini, kami sementara mengusulkan dan hari ini kami berupaya untuk membuat proposalnya minta kepada Kementerian,” ujar Wahyudin kepada sejumlah wartawan, Senin (5/11).
Terkait personilnya kata Wahyudin, untuk sementara masih dalam pengaturan dan Dinas Perhubungan akan bekerjasama dengan Syahbandar Parigi yang menjadi instansi vertikal untuk menangani hal tersebut.
Sementara, pemilihan Pelabuhan Tinombo yang dijadikan pelabuhan perdagangan tersebut dianggap cukup efesien karena menurutnya, pelabuhan tersebut adalah pelabuhan alam yang memang sudah ada dari zaman belanda dan menjadi tempat perdagangan.
“Kalau pelabuhan di Toboli itu adalah Pelabuhan penyeberangan ASDP milik Dirjen Perhubungan Darat. Sedangkan untuk kapal sekelas KM Kendhaga Nusantara 13 itu tidak layak sandar di Pelabuhan Toboli, karena berdasarkan penelitian dan berdasarkan segi pembangunan, Pelabuhan itu hanya dikhusukan untuk penyeberangan,” terangnya.
Pelabuhan Tinombo tersebut katanya, saat ini sudah bisa digunakan dan akan beropresasi dua kali sebulan.