PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong terus mengupdate data kerusakan sekolah akibat bencana alam 28 September 2018.
“Sehingga bantuan sementara untuk sekolah terdampak lebih cepat mendapat respon,” kata Sekretaris Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Syaiful kepada wartawan, baru-baru ini.
Seraya menunggu perbaikan fasilitas pendidikan yang terkena dampak bencana, menurut Syaiful, sudah ada bantuan sekolah darurat (emergency school) untuk PAUD, SD, SMP sekitar 30 unit.
“Ada sharing daerah dianggaran tahun 2018 dengan total bantuan fasilitas pendidikan sebanyak 42 unit. UNICEF memberikan 10 tenda darurat, sisanya dari pemerintah,” kata Syaiful.
Menurut Syaiful, tenda-tenda darurat itu hanya akan digunakan sementara atau sekitar 3-6 bulan kedepan.
“Kami berharap masa pemulihan ini dapat ditangani tepat waktu,” tandasnya.
Syaiful juga menyinggung Memorandum of Understanding (MoU) untuk anggaran perbaikan sekolah yang terdampak bencana, baik SD dan SMP sekitar Rp2 Miliar.
Dia mengatakan, pasca bencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan langsung berkordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Provinsi. Sehingga semua data kerusakan fasilitas pendidikan terus diupdate di pos layanan bencana untuk pendidikan.FAIZ