SONGULARA – Sebagai langkah kongkrit penuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar (Dikdas) tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menargetkan untuk menuntaskan tujuh item kegiatan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Konsultan Pendamping Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, Hasanuddin kepada Songulara mengatakan, tujuh item kegiatan itu terbagi menjadi dua yakni kegiatan wajib dan pilihan.
Kegiatan wajib tahun ini adalah finalisasi atau updating roadmap SPM sampai dengan ditandatangani Bupati. Lalu kegiatan dalam rangka kedalam dokumen perencanaan juga penganggaran daerah, sosialisasi roadmap kepada pemangku kepentingan dan dunia industri atau usaha.
“Kegiatan ini mutlak dilakukan di Kabupaten Parigi Moutong selama tahun 2017 ini, tetapi ada beberapa kegiatan pilihan lain lagi yang juga akan dilaksanakan ditahun yang sama,” kata Hasanudin.
Sementara empat kegiatan pilihan katanya meliputi workshop pemantapan fasilitator daerah yang telah mengikuti kegiatan tahun sebelumnya. Workshop pemantapan bagi tim pengumpul dan analisis data sensus, kegiatan kordinasi dan monitoring dan workshop penguatan peran pengawas.
“Pelaksanaan sejumlah kegiatan ini sebagai upaya pemenuhan SPM yang merupakan program Kementrian. Sudah menjadi kewajiban daerah untuk memenuhi SPM, karena itu amanat UU,” katanya.
Penyusunan roadmap ini relatif sulit, karena harus relevan dengan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong, Renstra dan Renja pendidikan didaerah. Olehnya, semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pendidikan terlibat dalam penyusunan roadmap. Karena didalam roadmap itu akan tergambar kondisi kabupaten dan sejauh mana capaian dari 27 indikator SPM. FHARA