PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong berencana menggelar Liga Sepak Bola Siswa Indonesia tingkat kabupaten, pada tanggal 26 hingga 29 Maret 2018, yang dipusatkan dilapangan sepak bola Desa Lombok, Kecamatan Tinombo.
Sekertaris Disdikbud Parigi Moutong, Ahmad Syaiful mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sebab merupakan ajang bergengsi dari tingkat daerah hingga nasional.
“Sepak bola tingkat pelajar ini akan terus ditingkatkan sebagai ajang pencarian bakat dan bibit muda Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Syaiful kepada Songulara, Rabu (21/3).
Ia menjelaskan, khusus tim yang mewakili rayon harus memiliki ketentuan sesuai hasil meeting terkait aturan yang diberlakukan saat kegiatan nanti. Sehingga sedapat mungkin tidak ada kecurangan yang dapat menghambat kegiatan, serta menghormati keputusan bersama dan siap menerima sanksi bila melanggar.
Jika melakukan tindakan yang dianggap merugikan, seperti mengikutkan siswa yang usianya sudah melebihi ketentuan dan memaksakan agar siswa tersebut bisa bertanding, akan langsung didiskualifikasi.
Olehnya, setiap tim harus mengikuti aturan yang sudah disepakati dan jangan melakukan segala cara hanya karena ingin menjadi yang terbaik, sebab kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat dan silatuhrahmi antar siswa.
Hal senada dikemukakan Kabid Pembinaan SMP Disdikbud, Jalaludin. Menurutnya, seluruh SMP se-Parigi Moutong tengah melakukan seleksi yang terbagi dalam enam rayon diantaranya Rayon I yang terdiri dari Kecamatan Sausu, Balinngi dan Torue.
Rayon II meliputi eks Kecamatan Parigi. Rayon III Kecamatan Siniu, Ampibabo, Toribulu dan Kasimbar. Rayon IV mulai dari Kecamatan Tinombo Selatan hingga Kecamatan Tinombo. Rayon V dari Kecamatan Palasa hingga Mepanga dan Rayon VI dari Kecamatan Ongka Malino hingga Moutong.
“Mereka tengah melakukan seleksi, setiap sekolah terpilih nantinya akan mewakili rayonnya,” ujarnya.
Guna menyemarakkan serta memotivasi keikutsertaan siswa yang memiliki bakat dan potensi itu, maka semua pihak katanya perlu memeberikan dukungan.
Kegiatan ini sebagai usaha pemerintah mengajak pihak lain yang berwenang memberikan ruang belajar bagi para siswa berbakat dan berminat pada bidang tersebut termasuk guru, supporter, orang tua, dan pihak swasta untuk bersama belajar dalam menggerakan produksi dan komunitas untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia. IWAN TJ