PARIGI MOUTONG – Dalam waktu dekat Dinas Pendidikan dan Kebudayan Parigi Moutong akan melaksankan rolling Kepala Sekolah (Kepsek) ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Keinginan kami sebenarnya hanya mengisi kekosongan jabatan Kepsek dibeberapa sekolah. Namun, pimpinan (Bupati) dilakukan rolling,” ungkap Kepala Disdikbud Parmout, Adrudin Nur yang ditemui Songulara diruang kerjanya, belum lama ini.
Dia mengatakan, standar penilaian pihaknya dalam pergantian Kepsek yakni, purna bakti, mengalami sakit dan meninggal dunia. Makanya kata dia, pihaknya akan memberlakukan tes kesehatan sebagai persyarakat untuk menjabat sebagai Kepsek.
Selain itu kata dia, bagi guru yang telah menjabat sebagai Kepsek sekitar lima hingga 10 tahun. Sebab, ada kode dari sistem Dapodik, untuk menggantinya. Tetapi, pihaknya tidak menutup mata dalam hal ini, tetap akan melihat domisili guru tersebut.
“Penilaian kami kan juga bisa diliat dari aplikasi kami, terkait kinerja Kepsek dan pengawas. Dari situ dapat terlihat seluruhnya,” ujarnya.
Standar penilaian lainnya menurut dia, pihaknya juga akan menilai trak record Kepsek tersebut. Apalagi, di Kabupaten Parigi Moutong ada sekolah yang telah ditentukan kategorinya yakni, sekolah model, rujukan dan layak anak. Tentunya, sekolah tersebut harus dijabat oleh Kepsek pilihan, karena harus memiliki inovasi dan tanggungjawab.
Artinya kata dia, pihaknya sedang melakukan evaluasi, karena kemungkinan dari latar belakangan sehingga ada Kepsek yang peduli dan sangat tidak peduli. Namun, ada juga Kepsek yang inovasi dan berkompetisi.
“Contohnya SDN Inpres Taopa, Kepseknya laki-laki tetapi sekolah itu sangat bagus. Artinya memang kembali ke personnya, yang punya kepedulian dan memanfaatkan anggaran dengan baik,” kata dia.
Bahkan, pengelolaan dan penggunaan dana BOS juga menjadi evalusi pihaknya, sebab akan mempengaruhi Disdikbud Parigi Moutong karena dana BOS saat ini bukan lagi hibah, melainkan berada di batang tubuh dinas.
Namun, akan ada pengecualian bagi Kepsek yang sekolahnya mendapatkan bantuan DAK, sebab pihaknya tidak bisa menganti lagi Kepsek tersebut ketika telah menandatangi sekolah.
“Jadwal pelantikannya menurut pimpinan usai dilakukan pelantukan eselon empat nanti. Jadi kemungkinan usai perayaan lebaran Idul Fitri,” tuturnya.