PARIGI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong lakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, untuk memasukkan program Gema Cermat ke dalam lingkungan sekolah.
Kepala Dinkes Parigi Moutong, Revy Tilaar mengatakan, program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat atau program Gema Cermat sangat efektif bila dilaksanakan dilingkungan sekolah.
Mengingat kata Revy, angka penyalahgunaan narkoba di usia anak sekolah kekinian sangat tinggi, termasuk di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Ini juga kata dia, merupakan sebuah inovasi kerja sama yang baik oleh dua instansi.
“Kerja sama antar dua instansi pemerintah atau lebih sangat baik untuk dilakukan, dan ini merupakan inovasi Pemkab Parigi Moutong dalam memadukan dua program berbeda,” kata Revy usai penanda tangan MoU yang dilaksanakan di kantor Disdikbud Parigi Moutong, Senin (2/3).
Selama pelaksanaan program, pihaknya kata Revy akan mendistribusikan buku cerita anak “seri Apoteker Cilik” dan secara tehnis akan dibantu oleh tenaga apoteker dan tehnis kefarmasian dalam melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Adrudin Nur, menyambut baik kerja sama ini. Saat ini pihaknya tengah melaksanakan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Dan program ini sangat efektif bila dipadukan dengan program Gema Cermat.
“Mengingat kami memiliki program GLS yakni 15 menit membaca selain buku pelajaran sebelum mulai belajar di kelas. Tahun ini akan lebih semarak karena melalui kerja sama ini kami akan dibantu teman-teman apoteker dan tenaga tehnis kefarmasian,” terangnya.