PARIGI MOUTONG – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, bertekad untuk membenahi semua darinase dan saluran air yang ada di Kota Parigi. Menurut Kabid SDA Dinas PUPRP Parigi Moutong , Andre Wijaya ST, langkah itu diambil mengingat saat ini Kota Parigi sangat rawan banjir di saat musim penghujan tiba.
“Contohnya saat banjir yang terjadi minggu lalu, yang merendam ratusan rumah di Kelurahan Bantaya, Loji dan Kampal. Hal ini terjadi akibat banyaknya drainase dan saluran air yang tersumbat akibat tumpukan material sampah,” ujar Andre Wijaya saat ditemui di sela pengerukan drainase di Kelurahan Bantaya, Kamis (15/6).
Saat ini kata Dia, sejak hari Minggu (11/6), satu unit alat berat jenis exavator milik Dinas PUPRP telah dikerahkan guna melakukan pengerukan sejumlah drainase di Kelurahan Bantaya. Diketahui Kelurahan Bantaya, merupakan daerah terparah saat banjir pekan lalu.
Lebih lanjut kata Andre Wijaya, pihaknya juga tidak segan segan merobohkan bangunan milik warga yang dibangun diatas saluran air, karena dapat menghalangi arus air saat banjir terjadi.
“Kami juga berharap kesadaran warga untuk tidak membangun diatas saluran air dan juga tidak membuah sampah disitu,” tandas Andre.
Terpisah, anggota Parlemen Parigi Moutong asal Partai PBB, H Usman Yamin, memberikan apresiasi atas upaya Dinas PUPRP melakukan pembenahan saluran air di Kota Parigi. Menurutnya, langkah tersebut sangat perlu, mengingat saat ini sudah banyak saluran air yang tersumbat akibat material sampah yang menumpuk.
“Saya sangat mendukung gerak cepat yang dilakukan Dinas PUPRP“, tutup Usman Yamin yang juga berdomisili di Kelurahan Bantaya. RUDI MARTISANDI
