PARIGI – Pelaksanaan diklatsar untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pengangkatan tahun 2018, yang rencananya sudah harus terlaksana pada tahun ini, ditunda dan akan dilaksanakan paling lambat tahun 2022.
Kepala Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong, Ahmad Saiful mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih tetap berpedoman dengan Surat Edaran (SE) Mentri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait pelaksanaan diklatsar CPNS tahun 2018.
“Sesuai SE Menpan RB, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) CPNS untuk pengangakatan tahun 2028 itu dilaksanakan paling cepat tahun 2021 dan paling lambat tahun 2022,” kata Ahmad Saiful kepada Songulara, Rabu (29/4).
Hingga saat ini, pihaknya juga tetap menunggu informasi dari pusat terkait pelaksanaan diklatsar tersebut, menyusul belum adanya kejelasan terkait penyebaran virus corona di Indonesia.
Sebenarnya kata dia, bila mengacu pada perencanaan awal, diklatsar sejatinya sudah harus dilaksanakan sejak tanggal 26 Maret lalu. Ini sesuai dengan kegiatan yang sudah terjadwal dari pihak propinsi juga.
Bahkan untuk persiapan diklatsar sendiri kata dia, sudah rampung sebelumnya, termasuk pemenang untuk pengadaan makan minum selama pelaksanaan kegiatan. Demikian halnya dengan penyiapan pembayaran gaji 100 persen.
“Namun karena adanya kendala penularan Covid19 ini, terpaksa harus ditunda. Kalau melihat tahapan yang seharusnya, perbulan Agustus 2020, mereka semua sudah harus diangakat 100 persen. Menyangkut penundaan ini sendiri juga sudah kami informasikan ke seluruh CPNS pengangkatan tahun 2018,” terangnya.