PARIGI MOUTONG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong melakukan terobosan baru membenahi pemasaran produk lokal menggunakan aplikasi yap!, bekerjasama dengan salah satu bank.
“Dengan menggunakan aplikasi yap!, para pembeli tidak hanya melakukan pembayaran secara cash, tapi bisa juga membayar via HP ke bank yang bekerjasama dengan Dekranasda menggunakan aplikasi tersebut,” ujar Ketua Dekranasda Parigi Moutong, Noor Wachida Prihartini, kepada Songulara, Kamis (8/2).
Untuk memudahkan sistem jual beli katanya, setiap peminat kerajinan diharapkan menginstal aplikasi yap! di smartphone. Didalam aplikasi itu akan dijelaskan alur pembeliannya, dan langsung melakukan transfer ke rekening bank. Setelah itu ada barkode yang akan menjadi bukti transaksi.
“Metode pembayaran ini memerlukan media berupa aplikasi mobile yang dimiliki oleh nasabah dan merchant. Metode pembayaran yang digunakan saat transaksi adalah dengan menggunakan QR Code scanner. Aplikasi yap! telah disediakan dalam android dan setiap device harus terkoneksi dengan jaringan internet,”.
“Semua ini dilakukan dengan sistem teknologi informasi yang semakin canggih. Sangat sia-sia bila tidak dimanfaatkan dengan baik,” terangnya.
Selain itu, Dekranasda saat ini telah menyediakan bahan keperluan para pengrajin sebagai bentuk dukungan agar pengrajin tidak mengalami gagal produksi karena keterbatasan bahan baku.
Ia berharap, semua pengrajin di Kabupaten Parigi Moutong, bisa secara maksimal memanfaatkan kehadiran Dekranasda untuk mempromosikan hasil produk unggulannya. “Mungkin saja, dulu kurang pengrajinnya karena pembelinya juga kurang. Kurang pembeli bukan karena tidak suka, tapi karena memang tidak memiliki akses yang mudah untuk mengetahui produk unggulan Parigi Moutong,” pungkasnya. IWAN TJ