PARIGI MOUTONG – Jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi di Kabupaten Parigi Moutong baru mencapai 6,5 persen dari target 323.177 penduduk sasaran vaksinasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong, Elen Nelwan, pada Rapat yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Parigi Moutong di aula lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (27/07).
Elen menyampaikan ada beberapa faktor yang menyebabkan angka vaksinasi tahap satu dan dua masih rendah, yaitu stok vaksin yang terbatas, masyarakat yang enggan divaksin dan ada masyarakat yang ketika akan di vaksin mempunyai tekanan darah yang tinggi.
“Itu untuk dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 2,2%” ungkapnya seperti yang terlansir dari laman bpbd.parigimoutongkab.go.id.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, segera menginstruksikan agar Dinkes Parigi Moutong segera melakukan komunikasi dengan Dinkes Provinsi agar pengiriman vaksin bisa ditambah sesuai dengan jumlah penduduk Parigi Moutong.
“Alat PCR segera kita adakan, supaya pasien yang terdeteksi reaktif covid-19 melalui test antigen segera bisa dipastikan”, perintah Wabup.
Wabup juga menginstruksikan, pemberlakuan PPKM Level Tiga di Kabupaten Parigi Moutong harus memperhatikan kondisi masyarakat, pelibatan unsur Satgas Kecamatan, Puskesmas dan Bidang-bidang dalam struktur organisasi Satgas Kabupaten, untuk secara bersama menangani Pandemi Covid-19.
Rapat Forkopimda ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Kapolres Parigi Moutong, Pabung 1306 Donggala, Kejaksaan, Pengadilan Negeri Parigi, Perwakilan MUI dan Kepala OPD Parigi Moutong yang bergabung dalam satgas Covid-19.
Comments 0