PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Parigi Moutong melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar pelatihan peranan legalitas dan accounting dalam pengembangan koperasi, Jum’at (15/7).
“Kegiatan pelatihan ini, diikuti sebanyak 16 koperasi yang berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sofiana.
Menurutnya, kondisi Koperasi dan UMKM belum menunjukan kemajuan signifikan dari segi kuantitas dan kualitas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM setempat berupaya keras melakukan langkah dengan memberdayakan dan menumbuhkan manajemen, legalitas serta accounting pengelola koperasi.
“Dari total 223 koperasi, hanya 106 koperasi yang aktif. Sementara sisanya, kami kategorikan tidak aktif, karena belum melakukan rapat tahunan di masing-masing koperasi,” ungkapnya.
Sofiana mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola tentang nilai-nilai serta prinsip koperasi, trampil membuat rencana anggaran, dan membaca laporan keuangan.
Selain itu, dapat mengetahui legalitas, kekuatan badan hukum kelembagaan usaha koperasi masing-masing.
“Sebagai dinas teknis, kami harus memberikan pembinaan dan pengawasan kepada koperasi,” kata dia.
Dia menyebut, saat ini pihaknya pun sedang mendorong peranan koperasi dalam penurunan angka kemiskinan dari sektor pertanian, perikanan, perdagangan dan UKM.
Sofiana berharap, pengelola koperasi dapat mengembangkan pengetahuan dan pelatihan tersebut, untuk peningkatan ekonomi Kabupaten Parimo.
“Koperasi harus mandiri, kuat dan terus berkembang, serta mampu mengelola keuangannya dengan baik,” tukasnya. *theopini.id